6 Februari 2013

Sepucuk Surat Ulang Tahun

Assalamualaikum wr. wb  J

Sayang..22 tahun lalu, tepat hari ini, seseorang terlahir ke dunia. Seorang anak perempuan yang istimewa, baik bagi ayah dan ibunya, saudara-saudaranya,dan juga keluarganya. Bahkan sangat istimewa bagi seorang laki-laki pendiam yang sedang merangkai kata-kata sederhana lewat surat pendek ini.

Dua puluh dua tahun bukanlah masa yang singkat. Pastilah ada air mata yang menetes, keringat yang bercucuran, senyuman yang terkembang, dan tawa yang riang.

Bukankah pagi begitu indah dan menyegarkan setelah matahari terbit menghapus kegelapan malam?

Bukankah senyuman menjadi sangat berarti sesudah air mata dan keringat mengalir di pipi?

Sayang…Maaf, mas nggak bisa memberi hadiah apapun. Tak ada bunga mawar seperti dahulu, atau kue dengan lilin kecil sebagai kejutan seperti dahulu. Bahkan untuk menemuimu di ujung timur pulau ini mas terjerat waktu kerja.

Tetapi doa mas selalu terpanjatkan untukmu, entah hari itu ulang tahunmu atau bukan, doa mas terpanjatkan untukmu.

Semoga segala yang kamu cita-citakan tercapai. Cepat ada kejelasan magang, lalu diangkat. Penempatan kerja menyenangkan dan menentramkan. Semoga kamu dianugrahi ketabahan dan kesabaran menghadapi setiap ujian JSemoga engkau menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dewasa, lebih matang dan bijaksana dalam segala hal.Aamiiin
Sayang..mas juga bukan orang yang bijaksana. Masih banyak cela di sana-sini yang memalukan. Tapi bukankah kita tidak harus menunggu nasihat baik dari orang yang sempurna?

Mas hanya berpesan..Jangan menyerah! Jalan kehidupan penuh dengan kerikil dan duri tajam. Semua tak mudah, tapi bukan mustahil pula puncak itu kita taklukkan. Jangan menyerah!! :D

Ulang tahun bukanlah pesta-pesta. Ulang tahun adalah perenungan ke belakang, jejak-jejak kehidupan apa yang telah kita torehkan, dan perencanaan apa yang akan kita gapai tahun ini.

Sayang..rasanya beberapa kalimat yang tercurah di sini tak akan mampu mewakili kata-kata yang tersimpan di lidahku. Ingin rasanya bercerita macam-macam seperti dahulu di beranda. Meski terkadang kita terdiam kehabisan kata, tapi diam cukup kita mengerti.

Berbagi cerita tidak pernah sama bila tanpa kamu di sini.

Tapi saat ini aku hanya ingin duduk di sampingmu untuk mengucapkan…

…..Selamat ulang tahun Sayang….

Wassalamualaikum wr. wb.  J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar