6 Februari 2013

di sebuah meja persegi panjang untuk empat orang pegawai magang
rabu, 6 februari 2013
ketika saya sadar saya merindukan sesuatu seperti dahulu



Puisi untuk Diriku


dalam malam-malam bulan Februari
masih menanti
angin yang memikul inspirasi
semua hampa tetapi
angin hanya memukul-mukul kaca jendela
tanpa sudi berbisik wahyu padaku


kekosongan dalam kerja yang riuh
keterbatasan dalam jalan raya yang tersumbat
serta keluasan dunia yang terperangkap dalam layar kaca
hampa tanpa rasa
kering seperti kemarau yang memecah tanah
layu bagai bunga Seroja terjerat dahaga


barangkali
jiwaku masih mencari
kepekaan rasa yang dahulu ada
pada deru dan bisik-bisik angin
pada hangatnya pagi
melankolia senja dan tengah malam yang bisu
apakah daun yang jatuh masih menyimpan rahasia?
apakah matahari yang terbenam masih mau bercerita?


barangkali
jiwaku masih mencari
sesuatu yang bahkan aku tak tahu kapan dia mengetuk pintu
bahkan pamit tak pernah terucapkan
sudikah kau memberitahuku
arah jalan ku menuju
sebelum mata terpejam dan derap di dada terdiam
jiwaku terus mencari dan menanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar