Sebuah berita di
harian nasional menarik perhatian saya. Inti berita itu adalah sudah saatnya
mengucapkan selamat tinggal pada netbook di tahun 2013 ini! Apalagi sekarang
berbagai produsen komputer sudah mulai menghentikan produksi netbook, dan
penjualan netbook sekadar hanya untuk menghabiskan stok aja. Kalaupun masih
memproduksi, yang diproduksi adalah ultrabook yang lebih tipis, canggih, dan
berkelas. Maka, wajarlah tahun ini disebut-sebut sebagai kiamat netbook.
Saya pun
teringat pada netbook item saya, jebolan perusahaan Hewleet Packard (HP).
Sebenarnya netbook ini bukan komputer jinjing pertama yang saya miliki.
Sebelumnya saya udah punya laptop (notebook) pas di tingkat satu. Setahun
lebihlah saya bercengkrama dengan si laptop. Sampai suatu ketika saat liburan
di rumah, saya menemukan suatu garis putih memanjang di layar laptop saat
dihidupkan. Apa yang terjadii!!?
Setelah
diselidiki, saya dan keluarga menduga bahwa si Pus adalah pelakunya. Ternyata
si Mpus punya kebiasaan meluncur dari atas lemari dan mendarat di meja tempat
saya menaruh laptop. Kemungkinan besar laptop saya menjadi landasan mendarat si
Pus, akibatnya ya gitu deh. Layarnya jadi bergaris gitu. Setelah googling,
ternyata setelah diservis layar yang rusak besar kemungkinannya kumat lagi.
Kalo ganti layar harganya juga lumayan, secara garansi udah lewat. Dan saya pun
memutuskan untuk menjual laptop pertama saya itu.
Acer 4730ZG, mantan laptop saya |
Akhirnya
ketemulah salah satu pembeli, di daerah Sleman, deket-deket Monjali. Masnya
biasa jual beli laptop bekas sih. Laptop yang dibeli diperbaiki, terus dijual
lagi. Dan deal pun terjadi. Laptop pun berpindah tangan, uang pun saya genggam.
Bye bye laptop L
Ketik-mengetik dan browsing internet sekarang adalah kebutuhan utama mahasiswa. Maka saya
juga harus segera memiliki laptop baru. Masa-masa sibuk nyusun outline, PKL
(Praktek Kerja Lapangan), dan nyusun laporannya akan segera tiba. Berbekal uang
hasil penjualan si laptop, saya pun berburu laptop lagi. Tapi harga laptop
masih terlalu tinggi, uangnya nggak cukup. Target dialihkan ke netbook.
Didapatlah si item ini, beli di Jogja dengan harga yang sangat terjangkau saat
itu. Uang pun masih ada sisanya,hehehe.
Ada banyak
cerita yang saya lalui bersama netbook item ini. Dari cerita nggak penting
macam update status facebook sampai begadangan belajar dan nyusun outline,
laporan, dll. Jadi bisa dibilang saya lulus kuliah nggak lepas dari jasa besar
si item. Berkat dia saya bisa nulis outline, berkat dia saya bisa nyusun
laporan PKL, berkat dia saya bisa update status, ngetwit, nonton film, browsing
berita. Perannya besarlah dalam hidup saya! Bahkan ketika udah magang pun si
item jadi kesayangan saya. Meskipun wifi-nya sering ngadat, kalau nggak ada si
item saya cuma bisa bengong, tengok kanan kiri, nyari temen yang bisa
direcokin,hehe.
si item |
Meskipun kini kinerjanya tidak seprima dulu, maklum udah uzur,
si item tetep punya tempat tersendiri di hati.
Jadi meskipun
dunia udah mengucapkan selamat tinggal pada netbook, si item netbook saya ini
akan tetap saya jaga. Banyak kenangan dan cerita bersama dia. Biarlah dia akan
tetap saya rawat dan jaga, sebagai pengingat perjuangan kala kuliah dan
magang,hehe..
Makasih item! :D
How to make money at casinos without knowing
BalasHapusyou can get the best งานออนไลน์ free cash bonuses from casino septcasino sites in a few minutes. that 1xbet they'll do in the near future and make cash out before a